Selasa, 25 April 2017

PENGERTIAN, CARA MELIPAT SURAT



Dalam pelajarana administrasi perkantoan ada pelajaran tentang lipatan surat, dibawah ini contoh lipatan surat :
Jenis-jenis lipatan surat :
1.     Lipatan Baku (Standard Fold)
Lipatan kertas jenis Baku adalah jenis lipatan surat yang paling umum digunakan.
2.     Lipatan Setengah Baku (Semi Standard Fold)
Lipatan kertas surat jenis Setengah Baku adalah variasi dari lipatan surat bentuk baku, perbedaan terletak pada bagian lipatan atasnya saja.
3.     Lipatan Akordion (Accordion Fold)
Lipatan Surat jenis Akordion adalah variasi lain dari lipatan surat bentuk baku.
4.     Lipatan Semi Akordion (Semi Accordion Fold)
Lipatan Surat jenis Semi Akordion adalah variasi lain dari lipatan surat bentuk baku.
5.     Lipatan Tunggal (Single Fold)
Lipatan kertas jenis Tunggal adalah jenis lipatan kertas yang paling sederhana serta paling mudah dibuat karena hanya dengan membagi kertas surat menjadi dua bagian yang sama panjang kemudian dilipat.
6.     Lipatan Ganda (Parallel Double Fold)
Lipatan kertas surat jenis Ganda juga adalah jenis lipatan yang mudah untuk dibuat, karena hanya meneruskan lipatan sekali lagi setelah lipatan tunggal.
7.     Lipatan Perancis (French Fold)
Lipatan kertas jenis Perancis sering digunakan untuk surat-surat niaga. Tetapi sekarang banyak surat surat dinas yang menggunakan jenis lipatan kertas surat yang semula merupakan lipatan kertas surat yang digunakan oleh raja dan kaum bangsawan Eropa tersebut.
8.     Lipatan Baron (Baronial Fold)
Lipatan surat jenis Baron sering digunakan untuk surat-surat dinas atau surat yang menggunakan amplop atau sampul yang panjang karena panjang lipatan ini melebihi sampul atau amplop ukuran pendek.

Cara membuat Lipatan suat

1.     Lipatan Baku (Standard Fold)
Cara melipat jenis Baku : Kertas dibagi menjadi tiga bagian sama besar (Bagian 1, 2, dan 3) lalu dilipat dengan posisi bagian 1 dan bagian 3 semuanya dilipat ke arah bagian 2
2.     Lipatan Setengah Baku (Semi Standard Fold)
Cara melipat jenis Setengah Baku : Kertas dibagi tiga bagian, dua bagian sama besar dan satu bagian lebih kecil, kemudian kertas dilipat.
3.     Lipatan Akordion (Accordion Fold)
Cara melipat jenis Akordion : Kertas dibagi tiga sama besar (bagian 1, 2, dan 3) kemudian bagian 1 dilipat ke atas dan bagian 3 dilipat ke bawah..
4.     Lipatan Semi Akordion (Semi Accordion Fold)
Cara melipat jenis Semi Akordion : Kertas dibagi 3 bagian (bagian 1 dan 2 sama besar dan bagian 3 lebih kecil). Bagian 1 dilipat ke atas dan bagian 3 dilipat ke bawah.
5.     Lipatan Tunggal (Single Fold)
Cara melipat jenis Tunggal : Kertas dibagi dua bagian sama besar, lalu dilipat
6.     Lipatan Ganda (Parallel Double Fold)
Cara melipat jenis Ganda : Kertas dibagi dua sama besar kemudian dilipat (lipatan ke 1). Lipatan ke 1 dibagi 2 sama besar kemudian dilipat (lipatan ke 2).
7.     Lipatan Perancis (French Fold)
Cara melipat jenis Perancis : Kertas dibagi dua sama besar kemudiam dilipat (lipatan ke 1). Lipatan ke 1 dilipat kembali sama besar sehingga menghasilkan lipatan ke 2
8.     Lipatan Baron (Baronial Fold)
Cara melipat jenis Baron : Kertas dibagi dua sama besar kemudian dilipat (lipatan ke 1), kemudian lipatan ke 1 dibagi tiga sama besar (bagian 1, 2, dan 3). Bagian 1 dilipat ke kiri dan bagian 2 dilipat ke kanan.


Contoh Lipatan Surat







Contoh Video Lipatan surat




































































Rabu, 19 April 2017

Contoh Surat Dinas dan Cara Membuatnya

Contoh Surat Dinas dan Cara Membuatnya
Hasil gambar untuk gambar surat dinas resmi
Pengertian dan Contoh Surat Dinas


Contoh dan Cara Membuat Surat Dinas
Surat dinas adalah salah satu media komunikasi tertulis yang digunakan untuk menyampaikan suatu informasi tentang kedinasan, dibuat oleh lembaga, pejabat, organisasi atau instansi pemerintah maupun swasta.
Karena surat ini dibuat oleh seseorang yang memiliki kedudukan tinggi di pemerintahan atau perusahaan, maka surat dinas sering juga disebut dengan surat jabatan. Selain itu surat dinas juga bisa disebut dengan surat resmi karena biasanya dikeluarkan oleh instansi resmi seperti pemerintah atau perusahaan swasta yang memiliki kewenangan untuk membuat surat tersebut.

Jenis-jenis Surat Dinas

Surat dinas sendiri terbagi dalam berbagai jenis tergantung dari fungsi dan siapa yang mengeluarkan surat tersebut. Ada juga surat dinas yang dikeluarkan oleh perorangan untuk mengundang seseorang motivator atau traner untuk meningkatkan kinerja. Ada juga surat yang dibuat untuk menyampaikan informasi. Berikut jenis-jenis surat dinas.

Surat Permohonan Surat Dinas


Suratpermohonan ini berisi tentang permohonan atau permintaan sesuatu pada pihak lain. Misalnya permohonan kepada seseorang untuk mengisi dalam suatu acara seperti seminar. Atau permohonan izin, permohonan pindah tugas/mutasi dan juga pinjaman sesuatu.
Surat ini biasanya dikirimkan kepada instansi yang secara structural organisasi yang lebih tinggi. Sementara itu untuk instansi atau pejabat yang memiliki kedudukan lebih rendah lebih tepat disebut dengan surat permintaan atau penugasan. Di dalam surat permohonan wajib disebutkan beberapa hal pokok berikut.
1.      Identitas pemohon
2.      Isi permohonan.
3.      Tujuan dan alasan pemohon.
4.      Batas waktu maksimal untuk menjawab permohonan.
5.      Pernyataan kesungguhan dalam memohon.
6.      Surat Pemberitahuan
Surat ini biasanya berisi tentang suatu informasi baru yang akan disosialisakan agar diketahui oleh pihak lain yang terkait dengan informasi tersebut. Surat ini bersifat hanya menyampaikan informasi oleh karena itu tidak memerlukan tanggapan atau balasan dalam bentuk surat. Secara umum surat pemberitahuan dibuat dengan sistematik seperti berikut.
§  Bagian pembuka, berisi masalah utama dari dibuatnya surat.
§  Bagian isi, berisi rincian, uraian, keterangan, atau penjelasan dari masalah pokok yang akan diberitahukan.
§  Bagian penutup, berisi harapan agar pihak yang dituju memaklumi hal yang disampaikan.
§  Surat Keterangan
Surat ini biasanya berisi tentang keterangan resmi tantang status atau kondisi seseorang yang dikeluarkan oleh pejabat yang memiliki kewenangan. Contohnya surat keterangan berkelakuan baik, surat keterangan sehat dan terbebas dari narkoba yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian.
Selain itu ada juga surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan oleh instansi pemerintahan dan juga surat pengalaman kerja yang dikeluarkan oleh perusahaan. Surat keterangan biasanya diterbitkan oleh pemimpin atau pejabat tinggi dalam sebuah institusi atas permintaan seseorang yang mempunyai kepentingan. Berikut hal-hal yang harus ada dalam surat keterangan.
1.      Data pribadi dan jabatan pihak yang membuat keterangan.
2.      Data pribadi pihak yang diterangkan.
3.      Isi keterangan.
4.      Keterangan tanggal berlakunya surat.
5.      Pernyataan bahwa keterangan yang dibuat adalah benar.

 

Memo dan Nota Dina

Memo merupakan singkatan dari kata memorandum yang berasal dari kata memory yang memiliki arti ingatan. Sedangkan istilah note yang memiliki arti catatan. Memo atau nota dinas merupakan salah satu surat khusus yang dipakai antar instansi atau pejabat di lingkungan suatu lembaga.
Penggunaan memo resmi tentu sangat berbeda dengan memo pribadi. Memo pribadi biasanya digunakan oleh perseorangan dan bisa dikirimkan kepada siapa saja, asalkan orang tersebut sudah mengenal dengan baik dengan pengirim memo.

Cara Menulis Surat Dinas

Dalam penulisan surat dinas biasanya menggunakan bahasa baku. Ada beberapa syarat dan kaidah yang harus dipenuhi dalam membuat surat dinas diantaranya menggunakan bahasa resmi yaitu bahasa Indonesia yang memiliki ejaan yang berlaku.
Sedangkan untuk format surat dinas juga memiliki peraturan khusus diantaranya harus mengandung kepala surat atau kop surat, nomor surat, hal, lampiran jika ada, tanggal pembuatan surat, alamat yang dituju serta salam pembuka dan penutup. Cara pembuatan surat dinas sudah pernah ulas lengkap pada artikel contoh dan cara membuat surat resmi.

Contoh Surat Dinas yang Baik

Walaupun sudah dijelaskan di atas tentang surat dinas beserta bagian-bagian yang ada di dalamnya terkadang untuk membuatnya masih merasa kesulitan. Oleh karena itu kami akan memberikan contoh surat dinas untuk dijadikan referensi, sehingga bisa membuat surat dinas dengan format yang baik.

Inilah beberapa contoh surat yang telah kami kumpulkan dari berbagai sumber yang bisa dijadikan sumber referensi dalam membuat surat
Pengertian dan Contoh Surat Dinas


Contoh dan Cara Membuat Surat Dinas
Surat dinas adalah salah satu media komunikasi tertulis yang digunakan untuk menyampaikan suatu informasi tentang kedinasan, dibuat oleh lembaga, pejabat, organisasi atau instansi pemerintah maupun swasta.
Karena surat ini dibuat oleh seseorang yang memiliki kedudukan tinggi di pemerintahan atau perusahaan, maka surat dinas sering juga disebut dengan surat jabatan. Selain itu surat dinas juga bisa disebut dengan surat resmi karena biasanya dikeluarkan oleh instansi resmi seperti pemerintah atau perusahaan swasta yang memiliki kewenangan untuk membuat surat tersebut.

Jenis-jenis Surat Dinas

Surat dinas sendiri terbagi dalam berbagai jenis tergantung dari fungsi dan siapa yang mengeluarkan surat tersebut. Ada juga surat dinas yang dikeluarkan oleh perorangan untuk mengundang seseorang motivator atau traner untuk meningkatkan kinerja. Ada juga surat yang dibuat untuk menyampaikan informasi. Berikut jenis-jenis surat dinas.

Surat Permohonan Surat Dina Surat permohonan ini berisi tentang permohonan atau permintaan sesuatu pada pihak lain. Misalnya permohonan kepada seseorang untuk mengisi dalam suatu acara seperti seminar. Atau permohonan izin, permohonan pindah tugas/mutasi dan juga pinjaman sesuatu.

Surat ini biasanya dikirimkan kepada instansi yang secara structural organisasi yang lebih tinggi. Sementara itu untuk instansi atau pejabat yang memiliki kedudukan lebih rendah lebih tepat disebut dengan surat permintaan atau penugasan. Di dalam surat permohonan wajib disebutkan beberapa hal pokok berikut.
1.      Identitas pemohon
2.      Isi permohonan.
3.      Tujuan dan alasan pemohon.
4.      Batas waktu maksimal untuk menjawab permohonan.
5.      Pernyataan kesungguhan dalam memohon.
6.      Surat Pemberitahuan
Surat ini biasanya berisi tentang suatu informasi baru yang akan disosialisakan agar diketahui oleh pihak lain yang terkait dengan informasi tersebut. Surat ini bersifat hanya menyampaikan informasi oleh karena itu tidak memerlukan tanggapan atau balasan dalam bentuk surat. Secara umum surat pemberitahuan dibuat dengan sistematik seperti berikut.
§  Bagian pembuka, berisi masalah utama dari dibuatnya surat.
§  Bagian isi, berisi rincian, uraian, keterangan, atau penjelasan dari masalah pokok yang akan diberitahukan.
§  Bagian penutup, berisi harapan agar pihak yang dituju memaklumi hal yang disampaikan.
§  Surat Keterangan
Surat ini biasanya berisi tentang keterangan resmi tantang status atau kondisi seseorang yang dikeluarkan oleh pejabat yang memiliki kewenangan. Contohnya surat keterangan berkelakuan baik, surat keterangan sehat dan terbebas dari narkoba yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian.
Selain itu ada juga surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan oleh instansi pemerintahan dan juga surat pengalaman kerja yang dikeluarkan oleh perusahaan. Surat keterangan biasanya diterbitkan oleh pemimpin atau pejabat tinggi dalam sebuah institusi atas permintaan seseorang yang mempunyai kepentingan. Berikut hal-hal yang harus ada dalam surat keterangan.
1.      Data pribadi dan jabatan pihak yang membuat keterangan.
2.      Data pribadi pihak yang diterangkan.
3.      Isi keterangan.
4.      Keterangan tanggal berlakunya surat.
5.      Pernyataan bahwa keterangan yang dibuat adalah benar.

 

Memo dan Nota Dina

Memo merupakan singkatan dari kata memorandum yang berasal dari kata memory yang memiliki arti ingatan. Sedangkan istilah note yang memiliki arti catatan. Memo atau nota dinas merupakan salah satu surat khusus yang dipakai antar instansi atau pejabat di lingkungan suatu lembaga.
Penggunaan memo resmi tentu sangat berbeda dengan memo pribadi. Memo pribadi biasanya digunakan oleh perseorangan dan bisa dikirimkan kepada siapa saja, asalkan orang tersebut sudah mengenal dengan baik dengan pengirim memo.

Cara Menulis Surat Dinas

Dalam penulisan surat dinas biasanya menggunakan bahasa baku. Ada beberapa syarat dan kaidah yang harus dipenuhi dalam membuat surat dinas diantaranya menggunakan bahasa resmi yaitu bahasa Indonesia yang memiliki ejaan yang berlaku.
Sedangkan untuk format surat dinas juga memiliki peraturan khusus diantaranya harus mengandung kepala surat atau kop surat, nomor surat, hal, lampiran jika ada, tanggal pembuatan surat, alamat yang dituju serta salam pembuka dan penutup. Cara pembuatan surat dinas sudah pernah ulas lengkap pada artikel contoh dan cara membuat surat resmi.

Contoh Surat Dinas yang Baik

Walaupun sudah dijelaskan di atas tentang surat dinas beserta bagian-bagian yang ada di dalamnya terkadang untuk membuatnya masih merasa kesulitan. Oleh karena itu kami akan memberikan contoh surat dinas untuk dijadikan referensi, sehingga bisa membuat surat dinas dengan format yang baik.

Inilah beberapa contoh surat yang telah kami kumpulkan dari berbagai sumber yang bisa dijadikan sumber referensi dalam membuat surat

Contoh  Video Surat Dinas Resmi